Wednesday, December 30, 2015

Mengenal Skylight pada Atap

Mengenal Skylight pada Atap 



Mengenal Skylight pada Atap



Skylight atau jendela di atap bangunan merupakan salah satu solusi efektif untuk akses cahaya alami kedalam rumah, selain akan meningkatkan kualitas ruang penggunaan skyligt juga dapat menghemat energi banguan. Yuk kita kenal lebih jauh dengan sky light


Skylight atau jendela di atap adalah salah satu solusi hemat energi yang daat anda aplikasikan di rumah, skylight memungkinkan cahaya matahari masuk kedalam rumah dan menerangi ruangan, cahaya tanpa biaya ini dapat digunakan sebagai penerangan pada siang hari. Dari sisi interior, penggunaan skylight juga dapat menjadi vocal poit yang dapat meningkatkan kualitas estetika ruang. Skylight  mempunyai banyak varian dan dapat diaplikasikan sesuai desain, kebutuhan dan jenis atap. 

Satu hal yang erlu diperhatikan jika anda merencankan mengapplikasikan skylight adalah proses perencasnaan dan instalasi.  Saat ingin memasang skylight, pastikan merencanakannya dengan hati-hati untuk mencapai hasil yang paling menyenangkan dan efisien.  Proses instalasi, skylight disarankan untuk dilakukan oleh tenaga ahli untuk menghinari kebocoran dan kerusakan pada rangka dan material penutup atap.  

Berikut adalah beberapa tips yang  berguna terkait pemasangan skylight.

  • Jangan khawatir skylight akan menimbulkan hawa panas di rumah. Antisipasi dengan memasang skylight tipe bukaan, alhasil angin dan cahaya bergantian secara selang-seling. Gambaran skylight ini akan seperti paduan jendela kaca yang memasukkan cahaya dengan jendela krepyak sebagai media keluar-masuk udara, namun waspadai jenis skylight ini karena akan menjadi celah masuk air hujan.
  • Sebaliknya jangan membuat skylight dengan ukuran yang terlalu lebar. Dikhawatirkan pada malam hari bakal merambatkan udara dingin pada dinding-dinding rumah Anda.
  • Skylight atau jendela atap transparan sebaiknya menghadap utara atau selatan. Hal ini untuk mengantisipasi panas yang dibawa oleh matahari langsung menuju rumah Anda. Usahakan sinar matahari optimal menerangi ruangan hingga pukul 10.00–11.00 WIB. Selanjutnya, sinar yang masuk merupakan sinar tidak langsung (indirect ray).
  • Pilih ruangan yang besar untuk mengaplikasikan skylight. Idealnya, ukuran ruangan mulai dari 7x7 meter persegi karena jika ukurannya kurang dari ini ruangan akan menjadi panas, kecuali tidak ada jendela di dalamnya sehingga tidak memungkinkan adanya sirkulasi udara. Untuk ruangan yang sempit, bisa menggunakan 1–2 genting fiberglass saja.
  • Bangun rangka atap rumah dengan kokoh karena skylight ini menggunakan material dari kaca, sehingga rangka harus kuat dan kokoh. Misalnya terbuat dari bahan logam berkonstruksi kotak-kotak.
  • Cermati jenis kaca yang digunakan. Sebaiknya lapisi kaca polos dengan kaca buram ataupun kaca film. Gunanya untuk menghindari efek cahaya berjumlah besar dari penggunaan kaca yang polos saja.
  • Khusus skylight yang berdekatan dengan ruang keluarga, Anda bisa menghadirkan taman alami di bawah skylight ini. Sebab, sinar alami matahari yang terpancar langsung ke taman akan menghadirkan hawa alami di dalam rumah.
  • Skylight bisa menjadi “langit” di dalam rumah Anda. Caranya, pasang saja di ruang bawah atap (attic). Di sini, Anda bisa duduk-duduk sambil melihat langit biru nan cerah, tetesan air hujan, ataupun bintang-bintang pada malam hari.

Demikian artikel saya, semoga berguna untuk anda. Baca juga informasi menarik lainnya tentang atap dibawah ini. 


  • Macam Jenis Bahan Atap Rumah

  • Mengenal Rangka Atap Rumah

  • Bentuk Atap Yang Umum di Gunakan 

  • Pertimbangan Memilih Atap Rumah

  • Mengenal Material Insulasi Atap