Wednesday, December 30, 2015

Mengenal Skylight pada Atap

Mengenal Skylight pada Atap 



Mengenal Skylight pada Atap



Skylight atau jendela di atap bangunan merupakan salah satu solusi efektif untuk akses cahaya alami kedalam rumah, selain akan meningkatkan kualitas ruang penggunaan skyligt juga dapat menghemat energi banguan. Yuk kita kenal lebih jauh dengan sky light


Skylight atau jendela di atap adalah salah satu solusi hemat energi yang daat anda aplikasikan di rumah, skylight memungkinkan cahaya matahari masuk kedalam rumah dan menerangi ruangan, cahaya tanpa biaya ini dapat digunakan sebagai penerangan pada siang hari. Dari sisi interior, penggunaan skylight juga dapat menjadi vocal poit yang dapat meningkatkan kualitas estetika ruang. Skylight  mempunyai banyak varian dan dapat diaplikasikan sesuai desain, kebutuhan dan jenis atap. 

Satu hal yang erlu diperhatikan jika anda merencankan mengapplikasikan skylight adalah proses perencasnaan dan instalasi.  Saat ingin memasang skylight, pastikan merencanakannya dengan hati-hati untuk mencapai hasil yang paling menyenangkan dan efisien.  Proses instalasi, skylight disarankan untuk dilakukan oleh tenaga ahli untuk menghinari kebocoran dan kerusakan pada rangka dan material penutup atap.  

Berikut adalah beberapa tips yang  berguna terkait pemasangan skylight.

  • Jangan khawatir skylight akan menimbulkan hawa panas di rumah. Antisipasi dengan memasang skylight tipe bukaan, alhasil angin dan cahaya bergantian secara selang-seling. Gambaran skylight ini akan seperti paduan jendela kaca yang memasukkan cahaya dengan jendela krepyak sebagai media keluar-masuk udara, namun waspadai jenis skylight ini karena akan menjadi celah masuk air hujan.
  • Sebaliknya jangan membuat skylight dengan ukuran yang terlalu lebar. Dikhawatirkan pada malam hari bakal merambatkan udara dingin pada dinding-dinding rumah Anda.
  • Skylight atau jendela atap transparan sebaiknya menghadap utara atau selatan. Hal ini untuk mengantisipasi panas yang dibawa oleh matahari langsung menuju rumah Anda. Usahakan sinar matahari optimal menerangi ruangan hingga pukul 10.00–11.00 WIB. Selanjutnya, sinar yang masuk merupakan sinar tidak langsung (indirect ray).
  • Pilih ruangan yang besar untuk mengaplikasikan skylight. Idealnya, ukuran ruangan mulai dari 7x7 meter persegi karena jika ukurannya kurang dari ini ruangan akan menjadi panas, kecuali tidak ada jendela di dalamnya sehingga tidak memungkinkan adanya sirkulasi udara. Untuk ruangan yang sempit, bisa menggunakan 1–2 genting fiberglass saja.
  • Bangun rangka atap rumah dengan kokoh karena skylight ini menggunakan material dari kaca, sehingga rangka harus kuat dan kokoh. Misalnya terbuat dari bahan logam berkonstruksi kotak-kotak.
  • Cermati jenis kaca yang digunakan. Sebaiknya lapisi kaca polos dengan kaca buram ataupun kaca film. Gunanya untuk menghindari efek cahaya berjumlah besar dari penggunaan kaca yang polos saja.
  • Khusus skylight yang berdekatan dengan ruang keluarga, Anda bisa menghadirkan taman alami di bawah skylight ini. Sebab, sinar alami matahari yang terpancar langsung ke taman akan menghadirkan hawa alami di dalam rumah.
  • Skylight bisa menjadi “langit” di dalam rumah Anda. Caranya, pasang saja di ruang bawah atap (attic). Di sini, Anda bisa duduk-duduk sambil melihat langit biru nan cerah, tetesan air hujan, ataupun bintang-bintang pada malam hari.

Demikian artikel saya, semoga berguna untuk anda. Baca juga informasi menarik lainnya tentang atap dibawah ini. 


  • Macam Jenis Bahan Atap Rumah

  • Mengenal Rangka Atap Rumah

  • Bentuk Atap Yang Umum di Gunakan 

  • Pertimbangan Memilih Atap Rumah

  • Mengenal Material Insulasi Atap 

  • Tuesday, December 29, 2015

    Mengenal Material Insulasi Atap

    Mengenal Material Insulasi Atap


    Mengenal Material Insulasi Atap


    Material insulasi adalah material yang digunakan untuk meredam panas dan mengurangi dampak suara pada atap, material apa saja itu? Artikel ini akan membahasnya.



    Panas adalah salah satu pertimbangan dalam bangunan yang berada di lingkungan iklim tropis seperti Indonesia, pada hunian, salah satu sumber panas  berasal dari atap. Penutup atap yang terkena sinar matahari meneruskan panas yang diterimanya ke dalam ruang melalui plafon. Beberapa upaya dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut salah satunya dengan aplikasi insulasi. Sejak satu dekade terakhir lapisan insulasi yang sebelumnya banyak diaplikasikan di bangunan komersial dan industri mulai banyak diaplikasikan pada rumah tinggal. 

    Berikut adalah beberapa contoh jenis material yang telah banyak dipakai sebagai bahan insulasi atap bangunan.

    Aluminium Foil

    Karakteristik dari Aluminium Foil ini adalah selain mampu meredam suara dan panas, bebas serat atau fiber, mengatur kelembaban udara didalam ruang sehingga udara didalam terasa lebih sejuk, tidak mudah robek, hemat energi dan sangat mudah pemasangannya serta berkualitas tinggi. Jenis insulasi ini berbentuk lembaran dengan ketebalan bervariasi antara 3 hingga 8 mm. Alumunium foil juga dapat didesain khusus dengan fungsi melindungi bangunan dari cuaca buruk, panas dan suara dari luar bangunan secara efektif dan efisien, karena memiliki kemampuan memantulkan sinar ultraviolet sampai dengan 97% dan mampu meredam suara dari luar. 

    Polyester

    Polyester memiliki karakteristik ramah lingkungan, ringan,tidak beracun dan berbau, no-irritant dan non-allergenic, instalasi yang cukup mudah, serta tahan lama. Polyester merupakan substansi kimia sintetik yang dapat juga diolah menjadi bahan insulator atap. Polyester merupakan material yang memiliki umur cukup panjang (dapat bertahan hingga 50 tahun), namun tidak tahan terhadap api (mudah terbakar). 

    Glasswool

    Glasswool tersedia dalam bentuk Lembaran dan Roll. Adapun keunggulan dari bahan insulasi ini adalah: memiliki daya konduksi yang rendah, sehingga menyulitkan panas dari luar bangunan untuk melalui media ini; tidak mudah terbakar, berkarat dan berjamur, memiliki daya fleksibilitas yang baik serta bebas perawatan .Glasswool adalah material insulasi atau pembungkus yang terbuat dari bahan dasar fiberglass dengan daya kuat tarik tinggi namun elastis / fleksibel. Glasswool pada umumnya mempunyai karakteristik yang cukup lunak dan mudah dipasang dengan biaya pemindahan dan instalasi yang rendah.  Saat ini penggunaan glasswoll sudah sedikit-demi sedikit berkurang karena serat halusnya dianggap dapat membahayakan manusia.

    Polyurethane Foam

    Polyurethane Spray Foam lebih cocok untuk menjadi peredam panas pada bangunan publik yang tertutup bagian atapnya, seperti gedung perkantoran, hotel, rumah sakit, shopping center, gudang, pabrik, dan fasilitas umum lainnya karena harganya yang relatif mahal. Polyurethane foam merupakan bahan Insulasi peredam panas yang paling efektif, terutama pada bangunan rumah dengan kondisi atap yang cukup sulit diberikan insulasi berbentuk lembaran. Polyurethane foam memiliki daya lekat yang sangat baik terhadap berbagai bahan seperti: Metal, Seng, Kayu, Beton, Fiber glass, dll. Itulah sebabnya, Polyurethane foam yang berbentuk serbuk dan dipasang dalam wujud spray dapat menjangkau pada posisi yang sulit sekalipun pada bagian atap rumah. Namun, karena bentuknya yang relatif terdiri dari partikel-partikel kecil yang cukup rentan bagi anak-anak. 



    Bubble Foil

    Foil Bubble Insulation adalah jenis insulator dari bahan aluminium foil yang banyak dijumpai pada umumnya untuk rumah tinggal, bangunan pabrik serta fungsi lainnya. Bubble foil dinilai cukup efektif dalam menghalau panas, juga didesign khusus sehingga juga berfungsi melindungi rumah dari cuaca buruk, menghalangi panas secara efektif dan efisien, karena memiliki kemampuan memantulkan sinar ultra violet sampai dengan 97% sehingga menjaga ruang tetap nyaman pada berbagai cuaca.Foil Bubble Insulation diproduksi dari material bubble yang menggunakan lapisan aluminium foil berkualitas tinggi sehingga kuat, bersih dan mudah digunakan serta tidak mudah sobek.

    Glasswool, Polyester, Aluminium Foil, Bubble Foil dan Polyurethane Foam

    Sistem pemasangan material dan bahan insulasi pada atap bangunan membutuhkan ketepatan pada sambungan dan pemasangan bahan-bahan. Hal ini berkaitan dengan keberhasilan dan tingkat efektifitas sistem insulasi untuk menjaga kualitas termal dalam rumah tersebut. Lapisan insulasi panas yang kurang rapat pada pemasangan akan menurunkan kualitas performa dari proses insulasi bangunan. Namun secara umum, penggunaan teknologi insulasi pada atap bangunan ini dapan meningkatkan kualitas termal ruangan dalam bangunan, dimana suhu udara di dalam bangunan dapat dipertahankan  lebih lama, sehingga penggunaan listrik untuk pengkondisian udara dapat diminimalkan. 


    Demikian artikel saya, semoga berguna untuk anda. Baca juga informasi menarik lainnya tentang atap dibawah ini. 


  • Macam Jenis Bahan Atap Rumah

  • Mengenal Rangka Atap Rumah

  • Bentuk Atap Yang Umum di Gunakan 

  • Pertimbangan Memilih Atap Rumah

  • Mengenal Skylight pada Atap

  • Monday, December 28, 2015

    Pertimbangan Memilih Rangka Atap Rumah

    Pertimbangan Memilih Rangka Atap Rumah



    Pertimbangan Memilih Atap Rumah

    Desain atap bangunan tidak sesederhana yang dibayangkan, banyak pertimbangan selama proses desain, berikut adalah beberapa pertimbangan tersebut


    Selama satu dekade terakhir, popularitas kayu sebagai rangka atap mulai tergantikan oleh baja ringan, selain karena harga baja ringan relatif lebih murah dibandingkan dengan rangka kayu, rangka baja ringan relatif lebih kuat dan tahan lama. Hal tersebut adalah salah satu contoh pertimbangan dalam memilih rangka atap, beberapa pertimbangan lainnya adalah sebagai berikut.

    Untuk kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa cara dalam memilih atap rumah yang tepat, silahkan langsung menuju kursor bawah :


    Kualitas Bahan

    Kualitas bahan rangka  atap adalah pertimbangan utama yang perlu diperhatikan. Daya tahan material, kemudahan dalam peawatan adalah beberapa aspek yang masuk dalam kategori ini, namun Kualitas bahan yang baik umumnya berbanding lurus dengan harga 


    Ketebalan Bahan Atap

    Ketebalan yang ada pada atap rumah bervariasi. Semakin tebal tentu semakin baik  dalam mengurangi efek hawa panas. Ketebalan atap rumah juga berpengaruh pada keadaan rumah anda dan sesuai dengan selera. 


    Biaya Konstruksi 

    Biaya adalah  pertimbangkan utama dalam memilih rangka atap. Sesuaikan juga pada keadaan keuangan anda. Jika anda pintar dalam meminimalisir pengeluaran anda sebaiknya memilih barang yang bagus namun harganya murah. karena tidak semua barang mahal memiliki kualitas yang bagus. Desain yang optimal juga dapat membantu anda untuk mendapatkan desain atap relatif murah. 


    Metode Konstruksi 

    Beberapa atap yang tersedia dipasaran banyak sekali macamnya mulai dari yang mudah dalam pemasangan dan juga ada jenis atap rumah yang sangat sulit dipasang. Untuk anda yang merencanakan pemasangan atap rumah sendiri sebaiknya anda memilih jenis atap yang mudah pada waktu dipasang. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu untuk waktu pemasangan, untuk memasang atap rumahpun sangat bervariasi tergantung siapa yang memasang. Alangkah baiknya anda memakai tenaga yang ahli dalam pemasangan atap rumah karena selain cepat waktunya mereka juga sudah tahu akan prosedur pemasangan yang benar dan tepat.


    Garansi dan mutu produk

    Setiap orang pasti ingin membeli atap rumah yang mempunyai mutu produk bagus supaya dalam pemakaiannya nanti, atap rumah dapat bertahan lama dan tidak sia-sia dalam mengeluarkan uang untuk membelinya. Jadi usahakan untuk membeli produk yang bermutu bagus selain itu juga ada jaminan garansi produk yang dikeluarkan oleh toko ataupun produsennya.


    Cuaca

    Salah satu faktor terpenting yang harus anda perhatikan sebelum memutuskan memilih jenis atap rumah yaitu cuaca dan suhu yang ada pada daerah rumah anda karena bahan pada atap tersebut sangat mempengaruhi keawetan pada saat digunakannya nanti. Misalnya, dapat dicontohkan dengan pemakaian seng pada atap rumah namun pada daerah rumah anda sering terjadi angin besar, ini sangatlah tidak cocok untuk dipakaikan karena akan membuat seng tidak bertahan lama dan pastinya selalu bergonta - ganti seng setiap kali terjadi angin besar. 

    Demikian artikel saya, semoga berguna untuk anda. Baca juga informasi menarik lainnya tentang atap dibawah ini. 


  • Macam Jenis Bahan Atap Rumah

  • Mengenal Rangka Atap Rumah

  • Bentuk Atap Yang Umum di Gunakan 

  • Mengenal Material Insulasi Atap 

  • Mengenal Skylight pada Atap


  • Sunday, December 27, 2015

    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian

    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian



    Atap rumah  merupakan salah satu bagian penting dalam konstruksi bangunan, selain sebagai pelindung atap rumah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan aspek estetika bangunan.




    Bentuk atau model konstruksi atap bermacam – macam sesuai dengan peradaban dan perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi arsitekturnya. Bentuk atap yang banyak terdapat adalah :


    Atap Datar

    Model atap yang paling sederhana adalah atap berbentuk datar atau rata. Atap datar biasanya digunakan untuk bangunan/ rumah bertingkat, balkon yang bahannya bisa dibuat dari beton bertulang, untuk teras bahannya dari asbes maupun seng yang tebal. Agar air hujan yang tertampung bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke salah satu sisi dengan kemiringan yang cukup.

    Modelnya bidang datar memanjang horizontal biasanya dipakai untuk atap teras. Atau bahkan digunakan untuk membuat taman di atas rumah. Atap bentuk ini paling susah perawatannya terutama dalam masalah mendeteksi kebocoran. Yang perlu diperhatikan dalam merencana atap ini adalah memperhitungkan ruang sirkulasi udara di bawahnya supaya suhu ruangan tidak terlalu panas.


    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian


    Atap Sandar

    Model atap sandar  biasa digunakan untuk bangunan – bangunan tambahan misalnya; selasar atau emperan, namun sekarang atap model ini juga dipakai untuk rumah – rumah modern. Beberapa arsitek mengadopsi model atap ini kemudian menggabungkannya dengan atap model pelana.


    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian


    Atap Pelana

    Bentuk atap ini cukup sederhana, karena itu banyak dipakai untuk bangun – bangunan atau rumah di masyarakat kita. Bidang atap teridiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut bubungan. Atap ini merupakan bentuk atap rumah yang dianggap paling aman karena pemeliharaannya mudah dalam hal mendeteksi apabila terjadi kebocoran. Atap pelana terdiri atas dua bidang miring yang ujung atasnya bertemu pada satu garis lurus yang biasa kita sebut bubungan. Sudut kemiringan antara 30 sampai dengan 45 derajat.



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian


    Atap Tenda

    Model atap tenda dipasang pada bangunan yang panjangnya sama dengan lebarnya, sehingga kemiringan bidang atap sama. Bentuk atap tenda terdiri dari empat bidang atap yang bertemu disatu titik puncak, pertemuan bidang atap yang miring adalah dibubungan miring yang disebut jurai.
    tenda


    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian



    Atap Limas (perisai)

    Atap berbentuk limas terdiri dari empat bidang atap, dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika dilhat terdapat dua bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk segitiga. Bentuk atap ini penyempurnaan dari bentuk atap pelana, yang terdiri atas dua bidang atap miring yang berbentuk trapezium. Dua bidang atapnya berbentuk segi tiga dengan kemiringan yang biasanya sama.




    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian




    Atap Kombinasi Pelana+Perisai.

    Bentuk atap ini adalah kombinasi atau gabungan dari atap jenis pelana dan perisai (limasan). Ada yang juga menyebut jenis atap ini sebagai atap tenda patah atau atap joglo.
    pelana-perisai



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian

    Atap Mansard

    Bentuk atap model ini seolah – olah terdiri dari dua atap yang terlihat bersusun atau bertingkat. Atap mansard jarang digunakan untuk bangunan rumah di daerah kita, karena sebetulnya atap ini dibangun oleh pemerintah belanda saat menjajah di negara kita.



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian




    Atap Menara

    Bentuk atap menara sama dengan atap tenda, bedanya atap menara puncaknya lebih tinggi sehingga kelihatan lebih lancip. Atap ini banyak kita jumpai pada bangunan – bangunan gereja, atap menara masjid dan lain – lain.
    menara



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian



    Atap Piramida

    Model atap ini terdiri lebih dari empat bidang yang sama bentuknya. Bentuk denah bangunan dapat segi 5, segi 6, aegi 8 dan seterusnya.



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian


    Atap Minangkabau

    Atap minangkabau seolah – olah berbentuk tanduk pada tepi kanan dan kiri. Bentuk atap ini banyak kita jumpai di Sumatra.
    minangkabau



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian



    Atap Joglo

    Model atap joglo hampir sama dengan atap limas tersusun sehingga atpnya seperti bertingkat. Atap ini banyak dibangun di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.


    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian




    Atap Setengah Bola (Kubah)

    Model atap berbentuk melengkung setengah bola. Atap ini banyak digunakan untuk bangunan masjid dan gereja.



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian



    Atap Gergaji

    Model atap gergaji ini terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama lerengnya. Model atap gergaji bisa digunakan untuk bangunan pabrik, gudang atau bengkel.



    Bentuk Atap Yang Umum Digunakan Pada Hunian


    Demikian artikel ini, semoga berguna untuk anda. Baca juga informasi menarik lainnya tentang atap dibawah ini. 

  • Macam Jenis Bahan Atap Rumah






  • Sumber : bea-indonesia

    Saturday, December 26, 2015

     Mengenal Jenis Rangka Atap Rumah 



     Mengenal Jenis Rangka Atap Rumah

    Salah satu bagian penting dari atap adalah rangka, terdapat berberapa material atap yang umum digunakan pada perumahan yang akan dibahas pada artikel ini.




    Atap pada satu bangunan berfungsi sebagai pelindung terhadap cuaca dan panas matahari serta salah satu bagian penting untuk membentu estetika bangunan. Bentuk atap dipengaruhi oleh susunan rangkaya. Atap umumnya terbagi menjadi beberapa bagian material penutup atap, material insulasi atap dan rangka atap.
    Rangka atap adalah tulang punggung dalam satu konstruksi atap, karena tanpa ikatan rangka, atap tdk ada artinya. Fungsi rangka atap adalah:
    • Menahan dan menyalurkan beban bangunan 
    • Tumpuan utama penyusunan atap
    • Sebagai filter bagi hawa panas dan cuaca dari luar ke dalam bangunan


    Rangka atap rumah sendiri memiliki beberapa varian,  yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah material-material tersebut. 

    Rangka Atap Kayu

    Rangka kayu merupakan salah satu varian rangka atap yang paling banyak diaplikasikan di rumah-rumah Indonesia, umumnya penggunaannya bersamaan dengan genteng.  Saat ini penggunaan atap kayu semakin jarang karena semakin berkurangnya material kayu serta harganya yang relatif m ahal, Kelebihan daru rangka kayu adalah tahan terhadap karat, bobotnya relatif ringan, serta mampu menyesuiakan dengan banyak bentuk desain atap. Kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal, mudah terbakar terpengaruh oleh perubahan suhu serta potensi serangan rayap.

    Rangka Atap Baja

    Rangka baja merupakan salah satu varian rangka atap yang umum digunakan pada bangunan industri dan komersial karena memiliki beberapa kelebihan yaitu kuat, tahan terhadap perubahan cuaca minim perawatan mudah serta dapat mengadopsi bentang lebar yang memungkinkan ruangan dibawahnya direncanakan tanpa kolom penyangga. Kekurangannya adalah harganya relatif mahal serta proses fabrikasi dan pemasangannya yang harus dilakukan oleh ahli bangunan.

    Rangka Atap Baja Ringan

    Rangka baja ringan merupakan jenis rangka yang saat ini sedang naik daun dan banyak diaplikasikan pada proyek-proyek perumahan dan komersial. kelebihannya adalah bobotnya yang ringan, dengan berat hanya 6kg/m2 varian rangka ini merupakan yang paling ringan diantara varian rangka atap lainnya. Kelebihan lainnya adalah tahan karat karena material yang digunakan adalah zinchalume, anti rayap, tahan terhadap cuaca, serta tidak mudah terbakar. Kekurangannya adalah atap ini memiliki batasan bentang tertentu, tidak seperti atap baja konvensional yang dapat diaplikasikan pada bentang lebar. 

    Rangka Atap Beton

    Rangka atap beton seperti anda ketahui memiliki bobot paling berat. Kelebihannya adalah tahan terhadap karat, anti rayap, bisa tahan perubahan cuaca, serta tidak mudah tersulut api dan minim perawatan. Kekurangannya adalah harganya mahal serta proses instalasinya relatif lama.

    Demikian artikel saya, semoga berguna untuk anda. Baca juga informasi menarik lainnya tentang atap dibawah ini. 



    Macam Jenis Bahan Atap Rumah



    Macam Jenis Bahan Atap Rumah 



    Macam Jenis Bahan Atap Rumah


    Apakah anda saat ini berencana melakukan renovasi atap rumah anda?, jangan buru-buru menentukan material yang akan digunakan sebelum membaca artikel ini.



    Apakah anda membutuhkan informasi tentang atap rumah, anda datang ke tempat yang tepat pada artikel ini saya akan mengulas mengenai atap rumah, macamnya beserta kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini adalah varian jenis bahan penutup atap rumah yang umum digunakan di Indonesia


    Atap Genteng

    Atap genteng merupakan atap yang paling banyak dijumpai. bahan ini banyak kita temui di rumah-rumah dan terbuat dari tanah liat, beton dan keramik. kelebihan dari atap genteng adalah warna dan bentuk nya yang bervariatif, selain itu karena bentuknya tile. Kelebihannya awet, bentuk dan warnanya bervariasi, perawatan lebih mudah karena bentuknya tile yang dapat diganti satuan. Kekurangannya adalah harganya mahal dan jenis beton yang memiliki bobot yang berat sehingga membutuhkan penyangga yang kuat


    Atap Sirap

    Atap jeni ini banyak ditemui di rumah-rumah di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sebagian Jawa, atap sirap dibuat dari bahan kayu besi/kayu ulin tua yang tahan cuaca, kelebihannya setiap lembar sirap memiliki warna, lebar, ketebalan dan potongan yang unik sehingga terlihat alami. Sirap juga membuat rumah terasa sejuk karena tidak menyerap panas dan memberikan sirkulasi udara yang bagus bagi atap jenis dan bahan atap rumah, kekurangannya adalah  materialnya relatif sulit dapatkan ahan susah didapatkan yang membuat harganya relatif mahal selain itu pemasangannya juga sebaiknya dilakukakan oleh ahli. Perawatan atap sirap juga perludilakukan berkala untuk mendapatkan warna dan kesan alami yang diharapkan. 


    Atap Ijuk

    Atap ijuk merupakan jenis atap yang dibuat dari bahan tanaman aren yang tumbuh diantara pelepahnya, Kelebihanya adalah memberikan kesan etnik dan alami pada hunian serta memberikan sirkulasi udara yang baik pada hunian, kekurangannya adalah  pemasangannya relatif sulit serta rawan bocor saat hujan. Saat ini atap ijuk banyak kita temui di rumah peristirahatan, gazebo dan resto-resto yang ingin memunculkan kesan etnik pada bangunannya.


    Atap Rumbia

    Atap rumbia adalah atap terbuat  dari bahan daun yang ditata sedemikian rupa menjadi sebuah penutup atap rumah seperti halnya atap ijuk kelebihannya adalah memunculkan kesan alami dan tradisional serta biaya relatif murah  dan bobotnya yang ringan. Sedangkan kekurangannya adalah tidak tahan lama dan rawan bocor.


    Atap PVC

    Atap PVC merupakan atap yang dibuat dari bahan Polyvinyl chloride ( PVC ) sering digunakan dalam pembuatan canopy rumah,  kelebihan atap ini adalah mudah didaptkan, ringan serta harganya relatif murah sedangkan kekurangannya adalah tidak tahan lama, relatif  tidak mengurangi efek panas matahari saat siang hari.


    Atap Seng atau metal bergelombang

    Atap Seng atau metal bergelombang merupakan atap yang dibuat dari bahan zinchalume, Kelebihannya adalah mudah didapat, mudah dipasang dan tidak memerlukan rangka atap yang terlalu banyak, Kekurangannya adalah menimbulkan suara yang relatif keras saat hujan turun, dan lebih panas saat musim panas. Penggunaan atap metal umunya didampingi dengan insulasi seperti rock wool untuk mengurangi dampak suara dan panas.


    Atap Beton Bertulang

    Atap beton bertulang merupakan jenis atap yang banyak digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi, dan pada rumah tinggal yang di desain untuk dapat ditingkat dalam waktu yang akan datang. Kelebihan atap ini adalah relatif lebih baik menahan panas dan suara serta tahan lama, Kekurangannya adalah harganya relatif mahal dan pengerjaannya memakan waktu.


    Saat ini material penutup atap terus dikembangkan seiring dengan kemajuan teknologi, diluar bahan-bahan yang saya sebutkan sangat memungkinkan ada material lain yang saat ini sudah ada dan dikembangkan dalam industri konstruksi.  Demikian artikel saya, semoga berguna untuk anda. Baca juga informasi menarik lainnya tentang atap dibawah ini.